![]() |
RTK XXIV PMII Makhdum Ibrahim Tuban, Muhammad Abdul Mubin Terpilih Sebagai Ketua Komisariat. (Foto: PMII Tuban). |
PC PMII TUBAN - Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Makhdum Ibrahim Tuban sukses menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XXIV pada Sabtu (12/07/2025) bertempat di Gedung Graha PMII Tuban.
Dengan mengangkat tema “Menggerakkan Transformasi Kolektif dan Reformasi Kaderisasi Demi Lahirnya Pemimpin Progresif untuk Mewujudkan Cita-Cita PMII” Kegiatan ini menjadi forum tertinggi di tingkat komisariat dalam rangka menyusun arah baru organisasi dan melanjutkan estafet kepemimpinan.
Forum RTK secara mufakat memilih Muhammad Abdul Mubin sebagai Ketua PMII Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban Masa Khidmat 2025–2026 dan Geubrina Firdaus Suharma sebagai Ketua KOPRI Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban.
Muhammad Abdul Mubin, Ketua komisariat terpilih menyampaikan bahwa visi yang diusung kepengurusan baru adalah spirit Baru PMII Makhdum Ibrahim yang menjadi landasan semangat untuk mendorong transformasi gerakan yang lebih adaptif, kolaboratif dan transformatif.
“Dengan semangat baru, PMII Komisariat Makhdum Ibrahim harus menjadi pelopor gerakan kaderisasi yang progresif juga solutif untuk menjawab tantangan zaman,” pungkasnya
Ia juga menyampaikan tekad untuk menjaga budaya organisasi yang telah dibangun sebelumnya dan menguatkan kolektivitas kaderisasi komisariat hingga rayon.
“Kami berharap mampu merawat dan melanjutkan kultur positif yang ada di Komisariat Makhdum Ibrahim. Menguatkan kolektivitas gerakan kaderisasi yang menjadi kekuatan kita,” ujarnya.
Ketua Demisioner, Roviq Wahyudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa RTK bukan hanya peralihan ketua, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan dan mengembangkan organisasi.
“Estafet kepemimpinan ini bukan hanya momen peralihan ketua saja, lebih dari itu yakni melanjutkan arah gerak kaderisasi dan mengembangkan organisasi,” tegasnya.
Ahmad Wafa Amrillah, Ketua Cabang PMII Tuban turut memberikan sambutan dan pesan dalam forum tersebut. Ia menekankan pentingnya kesungguhan dalam berproses serta kedewasaan dalam menghadapi dinamika organisasi.
“Komitmen sungguh-sungguh dan kedewasaan sangat penting dalam berorganisasi. Selalu hidupkan ruang diskusi dan musyawarah dalam menjalankan roda organisasi”. pesannya tegas.
0Komentar